Kebenaran Teori Harun Yahya

Teori Harun Yahya secara garis besar berbunyi sebagai berikut :
1.      Jenis-jenis makhluk hidup tak bisa berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan dari satu bentuk makhluk hidup ke bentuk lainnya, misalnya dari ikan menjadi amfibi dan reptil, reptil ke burung, atau mamalia darat ke paus.
2.      Tiap jenis makhluk hidup tidak bekerabat satu sama lain dan diturunkan dari leluhur yang sama. Masing-masing merupakan hasil dari suatu tindakan penciptaan tersendiri.
3.      Seleksi alam sebagaimana ditemukan Darwin adalah kaidah yang berlaku di alam, namun tidak pernah menghasilkan spesies baru.
4.      Tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian makhluk hidup. Selain itu, mutasi tak menambah kandungan informasi dalam materi genetis makhluk hidup.
5.      Catatan fosil tak menunjukkan adanya bentuk transisional, serta menunjukkan penciptaan tiap kelompok makhluk hidup secara terpisah.
6.      Abiogenesis (kemunculan makhluk hidup dari materi tak-hidup) tak mungkin terjadi.
7.      Kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh dan DNA makhluk hidup tak timbul karena kebetulan, namun merupakan bukti bahwa ada yang merancang kerumitan tersebut.
8.      Materi dan persepsi kita adalah ilusi; yang nyata adalah Allah, yang meliputi segalanya.
Dalil-dalil di atas menurut saya lebih kuat untuk bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dari pada teori-teori lain misalnya teori evolusi. Sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di alam serta penemuan-penemuan berupa fosil yang telah dikaji oleh para ilmuan.
Ketika lapisan bumi dan catatan fosil dipelajari, terlihat bahwa semua makhluk hidup muncul bersamaan. Lapisan bumi tertua tempat fosil-fosil makhluk hidup ditemukan adalah Kambrium, yang diperkirakan berusia 500-550 juta tahun. Makhluk hidup yang ada pada saat itu adalah makhluk hidup yang telah memiliki sistem kompleks seperti mata, insang, sistem peredaran darah, dan struktur fisiologis maju yang tidak berbeda dengan kerabat modern mereka. Misalnya, trilobite yang telah memiliki struktur mata majemuk berlensa ganda.
Binatang-binatang invertebrata kompleks ini muncul secara tiba-tiba dan sempurna tanpa memiliki kaitan atau bentuk transisi apa pun dengan organisme bersel satu yang merupakan satu-satunya bentuk kehidupan di bumi sebelum mereka.
Teori Harun Yahya semakin diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan fosil yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu, struktur fosil spesies-spesies tersebut memiliki ciri yang sama persis dengan spesies yang masih hidup sampai saat ini. Jutaan fosil, seperti laba-laba berumur 125 juta tahun, buaya berumur 100 juta tahun, udang berumur 95 juta tahun, semut berumur 45 juta tahun, pakis berumur 300 juta tahun, daun tumbuhan Willow berumur 50 juta tahun serta tengkorak hyena berumur 80 juta tahun, yang kesemuanya tidak pernah mengalami evolusi.
Seleksi alam dan Mutasi tidak akan pernah menghasilkan spesies baru. Seleksi Alam memberikan gambaran bahwa makhluk hidup paling kuat yang paling mampu menyesuaikan diri dengan tempat hidup mereka akan tetap hidup. Misalnya, dalam sekelompok rusa yang dimangsa oleh binatang buas, rusa yang mampu lari lebih cepat akan bertahan hidup. Tetapi, tentu saja mekanisme seperti ini tidak akan menyebabkan rusa berevolusi, ini tidak akan merubah mereka menjadi spesies lain seperti gajah, misalnya.
Sedangkan mutasi yang pernah diketahui, hanya menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Disamping itu, mutasi tidak menambahkan informasi genetis baru pada suatu organisme. Melainkan mutasi menyebabkan susunan informasi genetis yang telah ada menjadi berubah secara acak, mirip seperti mengocok kartu. Dengan kata lain, tidak ada informasi genetis baru yang dimunculkan oleh mutasi. Sehingga tidak mungkin terbentuk individu baru yang lebih kopleks melalui mutasi.
Tentang kerumitan dan kesempurnaan yang ditemukan pada tubuh serta DNA makhluk hidup tidak mungkin terjadi secara kebetulan belaka. Contoh kecil saja yaitu protein yang merupakan molekul pembangun sel. Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil yang disebut “asam amino” yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda dari atom karbon, nitrogen dan hidrogen. Terdapat 500-1.000 asam amino dalam sebuah protein berukuran rata-rata. Sejumlah protein berukuran jauh lebih besar. Asam-asam amino tersebut harus tersusun dalam urutan tertentu untuk membentuk sebuah protein. Terdapat 20 jenis asam amino berbeda yang menyusun makhluk hidup. Asam-asam amino ini tidak bergabung secara acak untuk membentuk protein. Setiap protein memiliki urutan asam amino tertentu dan urutan ini harus benar-benar tepat. Bahkan pengurangan atau penggantian satu asam amino saja mampu menjadikan protein tersebut gumpalan molekul tak berguna. Dengan alasan ini, setiap asam amino haruslah berada pada tempat yang benar dan urutan yang tepat. Urutan ini berdasarkan pada perintah yang disimpan dalam DNA sel, dan protein dihasilkan berdasarkan informasi yang terdapat dalam DNA tersebut.
Kemungkinan peristiwa ini terjadi secara kebetulan adalah mendekati nol, sehingga sangatlah mustahil protein terbentuk secara kebetulan belaka, Yang lebih masuk akal adalah Pencipta Maha Agung dengan sebuah rancangan induk diperlukan untuk melakukan tugas ini. Sang pencipta maha agung tersebut tidak lain adalah Allah SWT.



Comments

Popular posts from this blog

PPT ORGANEL SEL : RETIKULUM ENDOPLASMA

DOWNLOAD PPT STRUKTUR DAN FUNGSI INTI SEL (NUKLEUS)

ORGANEL SEL : STRUKTUR DAN FUNGSI RIBOSOM